JAKARTA, (hallyuranger.com) -- Ada lagi Film Indonesia yang mengambil latar belakang tempat di Korea Selatan, Diangkat dari sebuah novel best seller yang ber judul “JILBAB TRAVELER: LOVE SPARKS IN KOREA”, Novel karya ASMA NADIA.
Film ini diharapkan mampu menguras emosi penonton dengan romantisme yang dipadu dengan sentuhan religinya. Serta dapat menjadi inspirasi bagi seluruh wanita di Indonesia untuk berani mewujudkan mimpinya.
Film hasil karya Guntur Soeharjanto yang diproduksi oleh Rapi Films ini, bercerita mengenai kisah cinta wanita berjilbab berkebangsaan Indonesia bernama Rania yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari dan seorang fotografer berkebangsaan Korea Selatan bernama Hyun Geun diperankan oleh Morgan Oey.
Film yang mengambil lokasi di dua negara ini menjadi pengalaman baru bagi para pemainnya terutama bagi sang pemeran Rania BCL yang tampil menggunakan hijab. "Semoga tidak terlihat BCL-nya dalam sosok Rania, karena memang jauh berbeda" tuturnya dalam press conference yang diadakan senin (27/06).
Selain BCL sang pemeran Hyun Geun, Morgan Oey, juga mengungkapkan kesannya berperan sebagai pria berkebangsaan Korea, "Saya harus memanjangkan rambut saya selama delapan bulan untuk menjadi seorang Hyun Geun(pria muslim asal Korea), selain itu saya juga harus belajar bahasa Korea dan berbicara bahasa Indonesia dengan logat Korea."
Selain dari dua cast utamanya, banyak juga cast lainnya yang datang dalam acara Press conference ini seperti, Giring Ganesha (Ilhan), Ringgo Agus (Alvin) Indra Bekti (Eron) dan juga dua pemain yang memang asli berkewarganegaraan Korea yaitu Jeung Hwan (pacar Hyun Geun) dan Sang Hyun Sim.
Film yang memakan waktu produksi selama 23 hari dengan persiapan 3 bulan ini, mengambil lokasi shooting di Seoul, Gangwon, Baluran, Kawah Ijen dan Jakarta.
Dalam proses syutingnya sendiri, para pemain sempat mengalami kendala akibat cuaca extreme di Korea, "kami sempat mengalami kendala cuaca, salju yang sampai minus 3 derajat celcius" papar BCL menjelaskan.
Dalam proses syutingnya sendiri, para pemain sempat mengalami kendala akibat cuaca extreme di Korea, "kami sempat mengalami kendala cuaca, salju yang sampai minus 3 derajat celcius" papar BCL menjelaskan.
Film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia ini sendiri banyak menceritakan kisah hidupnya saat ia menggunjungi negeri ginseng tersebut. "Saya memilih Korea karena memang saya pernah mendapat kesempatan tinggal disana selama enam bulan dan saya seperti memiliki keluarga baru disana," ungkapnya. "Seperti tokoh Hyun Geun sendiri memang ada. Kami sudah bersahabat selama 10 tahun dan dia memang baik sekali."
Film ini diharapkan mampu menguras emosi penonton dengan romantisme yang dipadu dengan sentuhan religinya. Serta dapat menjadi inspirasi bagi seluruh wanita di Indonesia untuk berani mewujudkan mimpinya.
Film ini akan tayang dibioskop-bioskop pada 5 Juli 2016. (minam)